#New knowledge 271122 TAOH part 5/10 penderitaan itu bagian dari hidup, tapi kita sendiri yang suka melebay-lebaykan

Mengalami penderitaan itu normal banget, semua orang juga pasti pernah kok merasa sedih.. budaya ketimuran kayaknya sih lebih legowo dan menerima kenyataan kalau manusia pasti akan ada momennya menderita, mungkin karena orang-orang diasia cenderung lebih banyak yang hidup susah di dalam kemiskinan dibandingkan orang-orang dibarat kali ya? Orang barat cenderung gak ngerti kalo penderitaan itu memang bagian dari hidup, dan sering kali mereka melihat diri mereka sebagai korban dari sebuah kekuatan jahat ketika terjadi suatu kesalahan. Tapi penderitaan itu gak bisa dihindari, misalnya kita semua pasti menua dan pasti mati, bisa saja kamu tutup kuping dan menolak kenyataan ini, tapi kamu gak bisa terus-terusan menghindar, suatu saat mau gak mau kamu akan berhadapan dengan sebuah penderitaan dan kesiapan mental kamu penting banget untuk menghadapi situasi tersebut, kalo kamu takut menderita dan melihat penderitaan sebagai sesuatu yg gak wajar dan gak adil, kamu akan terus merasa sebagai korban dan malah mencari sesuatu untuk bisa kamu salahkan. Padahal, yang seharusnya kamu lakukan adalah mencoba untuk menghapus akar penyebab dari penderitaan itu sendiri. Penderitaan mungkin sesuatu yg wajar, tapi kita sering gak sengaja melebay-lebaykannya dengan cara bersedih berlarut-larut.. misalnya salah satu kesalahan yg sering dilakukan orang barat adalah menolak perubahan dan berpegang teguh pada hal-hal yang mereka suka atau mereka punya. Padahal perubahan itu kekuatan konstan dan universal alias gak bisa dilawan, semakin dilawan justru semakin bikin kita menderita karena kita semakin merasa kehilangan terhadap yg sudah kita miliki sebelumnya. Contoh lain dari penderitaan yg gak penting adalah terus-terusan memikirkan peristiwa-peristiwa negatif di masa lalu dan malah jadi mengulangi rasa sakitnya. Misalnya ada saja orang yg masih marah-marah kemantan istri atau suaminya, padahal mereka sudah bercerai dari puluhan tahun yang lalu, dengan menerima kalo penderitaan itu suatu yg wajar, termasuk menghadapi dan menganalisis penyebabnya atau bahkan mungkin kamu sendiri yang membuat-buat penderitaan tersebut, kamu bisa mulai menjalani hidup yg lebih bahagia