#New knowledge 181222 SJ part 2/13 memiliki ayah yang hebat dan sahabat yang usil bikin jobs jatuh cinta dengan teknik dan desain

Pada 24 Februari 1955 seorang bayi laki-laki lahir dari pasangan Abdulfattah jandali dan joanne Simpson schieble. Tapi karena keluarga schieble adalah keluarga Katolik yang taat, mereka menentang Joanne agar mengeluarkannya dari kartu keluarga kalo ia sampai punya anak dari pria muslim. Akhirnya dengan berat hati, pasangan itupun harus terpaksa merelakan bayi mereka untuk diadopsi. Pengadopsinya adalah paul dan Clara jobs, pasangan suami istri yang tinggal di silicon valley mereka menamai bayi itu dengan Steven. Sejak masih kecil Paul berusaha menularkan hobi mekaniknya pada Steve yang sangat terpukau oleh konsentrasi dan keahlian ayahnya dalam membuat karya dengan tangannya sendiri. Misalnya kalau keluarga mereka lagi butuh lemari mereka gak perlu repot-repot ketoko perabotan, Paul bisa membuatnya sendiri ia pun sering melibatkan Steve dalam pengerjaannya disamping itu rumah mereka merupakan rumah gaya aicollar yang arsitekturnya cerdas tapi murah dengan dinding kaca yang membumbung dari lantai hingga ke langit-langit dan denah lantai yang luas rumah tersebut menciptakan kesan tersendiri bagi Steve hingga ia sangat teropsesi dengan desain yang bersih dan elegan. Saat SMA Steve Jobs bertemu steve wozniak dan mereka langsung merasa klop Wozniak berusia 5 tahun lebih tua dari jobs dan ia adalah seorang teknisi komputer yang sangat berbakat. Dari sahabatnya inilah jobs belajar banyak tentang perkomputeran jobs dan Wozniak adalah tipikal cowok remaja yang usil dan suka bercanda, tapi mereka sangat suka mengeksplor dunia elektronik dan menjajal apapun yang mereka bisa ciptakan. Berkat kerja sama keduanya pata tahun 1971 mereka meluncurkan produk pertama mereka yaitu blue boxs, sebuah alat yang memungkinkan pemakainya bisa menelpon jarak jauh secara gratis, wozniak yang memberi rancangannya sedangkan jobs mengubah inovasi itu menjadi bisnis dengan biaya suku cadang sebesar 40 dollar mereka menjual alat itu seharga 150 dollar. Produk mereka terjual hampir 100 kotak membuat mereka sadar akan potensi yang bisa mereka hasilkan dari ketrampilan teknik wozniak dan visi jobs