Jumat, 07 Januari 2022

New knowledge #070122 tnnsmb part 2 evolusi otak menjelaskan kenapa kita sering kawatir

Otak manusia ga pernah berhenti bekerja, didalamnya berbagai pikiran, ide, analisis, kehawatiran berputar2 tanpa henti, bahkan terkadang didalam sana bisa begitu bising sampai2 kita pusing sendiri, meski kadang bikin ruwet berkat kemampuan berpikir cepat dan jelas itu kita bisa berevolusi hingga akhirnya menduduki puncak rantai makanan, kehidupan jaman sekarang memang sudah jauh berkembang dibanding dulu, tapi ternyata otak kita gak semoderen yg kita kira, malah kalo kamu mau tau.. otak kita masih sama purbanya seperti dulu, gak jauh beda seperti monyet yg konon dikatakan sebagai diri kita dulu, otak kita ga bisa anteng, otak berayun dari satu cabng neurologis ke cabang yg lain, memperingatkan kita akan adanya ancaman, memimpikan masa depan yg cerah atau merenungkan masa lalu, maka dari itu gak heran kalau kita sangat susah menikmati moment dan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk cemas,
Pesan utamanya disini adalah evolusi otak menjelaskan kenapa kita sering hawatir, bertahan hidup terkadang juga bikin stres, menghindari bahaya dan memanfaatkan peluang yg ada sebaik mungkin di dunia yg serba gak pasti ini, membutuhkan tingkat kewaspadaan ekstra, gak hanya manusia, hampir semua makluk hidup begitu, bakteri microba contohnya yg merupakan bentuk kehidupan pertama di planet kita, bakteri ini mengembangkan sensor kasar yg membantu mereka menjauhi daerah berbahaya dan menemukan tempat aman yg penuh dengan makanan, nenek moyang prasejarah kita pun ga jauh berbeda, pikiran mereka bergejarak dengan pertanyaan2 seperti dimana tempat yg aman untuk tidur, apakah hewan itu akan memakanku apakah buah ini makanan yg lezat atau pembunuh beracun, insting bertahan hidup membuat otak bekerja sepanjang waktu karena otak menyaring data pengalaman dan data sensorik, yg kemudian digunakan untuk mengambil keputusan hidup atau mati cara termudah mengakhiri permasalahan ini yaitu dengan menonaktifkannya
Selama ribuan tahun homo sapien tumbuh menjadi lebih cerdas, mereka lebih jago dalam mendeteksi ancaman, serta menemukan cara untuk mempermudah hidup mereka, misalnya dengan api dan pertanian, periode2 penting evolusi itu adalah yg menjadikan kita seperti sekarang, spesies yg gak ada tandingannya dalam mengendalikan lingkungan kita, hidup di Padang 4umput yg luas pada zaman prasejarah, jelas sangat berbeda dengan kehidupan kita di abad ke 21 tapi ternyata otak manusia gak banyak berubah, otak kita masih memiliki kewaspadaan extra, walaupun super market gak bakal menyetok buah beracun dan kayaknya kita juga hampir gak mungkin diserang hewan buas, sekarang, apapun yg dianggap seperti ancaman misalnya kata kasar atau perbedaan pendapat bisa mengakibatkan otak kita berpacu lebih cepat. Seperti leluhur kita, kita juga kesulitan menonaktifkannya, tapi bedanya kita punya caranya, kita gak perlu menjalani hidup yg cemas dan penuh kehawatiran, kita punya keistimewaan untuk bisa tenang dan menikmati momen yg sedang berlangsung yg harus kita lakukan adalah mempelajari caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar