Mental ikut2an seperti ini Bikin kamu terus menginginkan lebih dan lebih.. Gara2 melihat postingan influence favoritmu memamerkan polaroid barunya, kamu ikut2an deh Beli kamera polaroid sampai Membeli jam tangan rolex yg mereka pakai cuma karena sedang hits padahal Mengerti fotografi juga enggak, Pake jam tangan pun jarang, akhirnya barang2 itupun gak terpakai dan menumpuk deh dikamarmu,, Gak sampe situ, saat melihat temanmu yg baru mendapat promosi turun dari mobil sport keren sambil Mwnjinjing tas dari luxury brand seharga Puluhan juta, kamu langsung memimpikan gaya hidup yg wah.. Dan membanding2kan dengan temanmu itu.. Kapan bisa kaya, Kapan punya rumah megah, Kapan punya mobil mewah, Kapan punya koleksi jam tangan mahal, Kapan punya ini, kapan punya itu dan Pertanyaan2 lain yg bikin kamu stress dan Gak bahagia karena dirimu merasa lebih rendah dan selalu kurang dari orang lain, Padahal kalo dilihat lagi, Semua yg kamu butuhkan sudah kamu miliki kok, Kamu punya tempat tinggal, makanan dan pakaian yg layak. Kamu juga memiliki pekerjaan dg upah Cukup supaya kamu Gak perlu bersusah2, menurut penulis masalah akan datang saat sebuah barang dibeli, Hanya semata untuk memperlihatkan siapa kamu, Nyatanya sekaya apapun Atau seberapapun banyaknya Barang yg kamu punya, Rasa senang yg kamu rasakan saat berhasil Membelinya gak jauh berbeda dari apa Yg sedang kamu rasakan sekarang.
Selasa, 15 Maret 2022
New knowledge #150322 Gbtoml part 3 nilai dirimu gak pada mobil mewah yang belum sanggup kamu beli..
Pernah gak kamu penasaran Sebenarnya perasaan selalu merasa kurang Yg sering kamu rasakan itu datangnya dari mana nah salah satu alasannya datang Dari rasa bosan. Kamu bosan dengan apa yg kamu miliki sekarang, dan ingin meningkatkan level barangmu itu.. sudah punya rumah tapi belum punya rumah di daerah elit sekelas artis papan atas, Sudah punya sepatu tapi Belum punya sepatu seperti yg dipakai Pemain bola idola, baru saja merasa kenyang sehabis makan, Tapi belum pernah makan di restoran yg baru saja di unggah temanmu di media sosial. Sampai akhirnya munculah pikiran, tapi aku belum punya iPhone terbaru berarti aku belum keren, belum hebat, apalagi pantas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar