Propaganda adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk memengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya. Wikipedia
Terjadi propaganda dalam hal urgensi mana yg didahulukan untuk mendapat orderan, yang baru poin sedikit atau yg poin banyak.. sepertinya ada orang2 serakah yg sengaja mempropagandakan bahwa poin banyaklah yg harus di dahulukan dapat order dengan alasan sedikit lagi sudah mencapai target poin,, propaganda ini dipakai agar driver2 yg hampir memenuhi target poin dapat segera tercapai. Sy rasa propaganda ini boleh2 saja agar driver2 yg full time bisa selesai dan yang part time mengalah toh pagi juga udah kerja dapat duit.. tapi untuk yg full time tapi baru dapat poin sedikit ini yg sangat2 dirugikan,, udah nunggu lama gak dapet2,, sore mau nongkrong di spot2 order diusiri.. dengan dalih "kok tegel men nyrimpeti driver arep tupo" padahal yg tegel men siapa? Bukankah driver2 dg poin banyak itu tentunya jg sudah mendapat pendapatan lebih banyak dari pada yg poin sedikit,, masak yang poin sedikit harus ngalah.. kan aneh,, logikanya dimana, mana yg lebih kasian yg poin sedikit atau yg poin banyak.. kok jadi kesannya yg poin banyak yg lebih perlu dikasihani hingga bilang "kok tegel men"
Oleh karena itu sepertinya propaganda ini memang dibuat oleh orang serakah untuk membela dirinya dan secara tidak langsung ngatain driver2 dengan poin dibawahnya itu serakah..
Kebijakan ini saya rasa hanya cocok diterapkan ketika jam benar2 mepet kurang 1/2 jam driver dengan poin kuran 1 order itu yang didahulkan, tapi kalo masih kurang 2 atau 3 order minta didahulukan itu saya rasa ni orang serakah mengorbankan orang dengan pendapatan dibawahnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar