Mimpi aneh

Diawali dengan datang di suatu tempat yg seperti rumah lama rumah sederhana tahun 90an yg masih banyak ditemui tahun 2020, dirumah itu entah tembok atau papan, dengan lantai semen yg sebagian sudah berlubang aku melihat pendi main biliyar, anehnya mejanya kecil kotak seperti meja ruang tamu tapi aku melihat pendi memainkannya dan bolanya langsung masuk semua tinggal bola terakhir dan bola2 ku.. semacam bola 8 tapi yg ku ingat warna bolanya kuning semua, ada part2 pinggiran meja bilyat berikut lubangnya di yg tertumpuk di pinggiran meja,, merasa ada yg aneh aku tanya pendi,, bagaimana kamu bisa melakukannya,, apa aku harus menyusunnya dulu biar aku bisa main,, tapi mejanya terlalukecil lubang2nya juga terlalu kecil, dia diam saja dan aku mencari cara sambil berjalan2,,

Tiba2 aku melupakannya, jalan keruang lain yg mana seperti tembok semen yg gempil2 membentuk bilik2 gitu dan seperti anak kos tapi aku tidak kenal tman2ku, dengan rasa yg canggung kita ngobrol,, aku mencari rokokku dan dia menawarkan rokok yg bermerk sama dengan rokoku, aku tau bentuknya rokoku seperti apa,, yg dia tawarkan berbeda seperti awalnya seperti versi 16 batangnya rokok tutonku.. berwarna agak biru kehijauan,, di dalamnya seperti rokok kretek dan dia meyakinkan itu rokok filter dan setelah ku buka itu semacam paket rokok lintingan tapi dikemas ukuran perbatang,, anehnya selain ada tembakau kertas dan gabus,, aku meliahat semacam sumbu yg seperti kawat skitar 5cm dan ujungnya kotak,, aku berpikir itu adalah semacam korek untuk menyalakannya,, lalu entah kenapa mungkin porsinya terlalu besar jadi aku tidak tertarik lebih ingin mencari rokok tutonku..

aku keluar dan aku melihat senja yg sangat indah tidak seperti senja biasa,, warna jingga dan ungu dan warna2 yg akutak tau warna apa, dan ada semacam pantulan kotak2 berbentuk seperti game 8 bit, aku bergerak kesisi lain terlihat pantulan gambar pulau2 indonesia seperti aku berdiri di indonesia tp sangat kecil hingga pantulannya dapat membentuk pulau itu.. aku merasakan dopamin mengucur deras diotaku,, merasa bahagia, nikmat,, dan semacam ada aliran diotaku yg membuatku nyaman, nikmat, bahagia,, tapi anehnya aku malah kepikiran untuk merekamnya menggunakan hp.. tapi hpku tidak ada dan aku pergi mencari hp dan melewatkan senja yg indah itu,,

lalu aku terbangun, sadar bahwa itu mimpi, dan masih kepikiran dengan pendi dan meja bilyat yg belum kuselesaikan,, lalu tiba2 ketemu dengan tantri kita mbolang, berjalan2 dan sepertinya dibelakang rumah man doso disitu ada kandang dan hewannya aneh, aku diserang hewan.. dan entahlah aku kabur untuk mengingat bagian ini,, karena ternyata aku masih dalam mimpi, aku kembali mencari pendi,, dan aku ingat aku pernah mimpi mengalami kejadian yg polanya mirip dan aku ingin coba jelaskan ke pendi.. lalu kulihat pendi tidak dengan stik bilyat tapi dengan senapan angin terlihat dia sedang mengincar tp tak tau yg ku pikirkan dia mengincar burung,, ku dekati dia coba ku jelaskan kalo aku pernah mengalami kejadian aneh dan polanya mirip,,

Ku ajak di jalan2 ke sekitar dan aku coba bandingkan dengan pola kejadian sebelumnya aku masuk area2 yg berbeda2 ada banyak bangunan ada misteri didalamnya yg entahlah sulit untuk dipecahkan tp aku coba menjelaskan aku dulu masuk seperti gedung dimana aku mengalaimi sesuatu dan ini mungkin seperti ditempat ini aku jelaskan kepada pendi,, aku berusaha mengingat2 dan seolah kubawa pendi ke mimpiku yg lama, aku bawa dia tour ke mimpiku dimana disinilah aku waktu itu

semacam universitas yg sangat luas dengan gedung2 yg di dalamnya ada banyak benda yg aku tak tau apa, yg mungkin lebih canggih dari tahun 2020 tapi masih tetap terlihat klasik, dan kasual untuk ukuran tahun 2020,, aku coba jelaskan beberapa gedung dan kejadian di dalammya tp kabur,, aku susah untuk mengingatnya, aku coba mengingatnya, mulai ingat dengan kejadian apa di dalam gedung ini,, belum sampai selesai, aku ingat yg lain,, yg mana saat aku bangun saat kutulis semua ini aku susah sekali mengingatnya karena seperti mencoba mengingat sesuatu yg banyak sekali tapi hanya setengah2.. aku cuma bisa menjelaskan dulu pernah bermimpi berada di banyak tempat dan ada banyak keanehan didalamnya.

Tiba2 aku ditempat berbeda tidak di dalam gedung aku melihat nanang sedang disrondol seseorang mungkin temanku yg lain hingga terlempar ke semacam rumah pohon saat itu aku semacam berada di bawah pohon2 yg besar disana aku melihat banyak orang bingung kenapa terjadi hal2 aneh dan aku mencoba memberi tau mereka bahwa mereka dalam dunia mimpi dan mereka sedang disiksa.. aku tidak melihat itu semua menakutkan yg terjadi pada mereka tp memang terlihat aneh dan sepertinya mereka tersiksa kebingungan,,

aku curhat pada pendi dimimpiku dulu aku bermimpi aneh ya masuk ke area2 seperti ini dan salah satunya aku seperti dibanting dari tempat yg tinggi dan aku hanya merasakan seperti naik wahana.. tapi ternyata aku bener2 jatuh sampai tanah.. sampai hampir menyentuh tanah itu aku masih berfikir ini akan tiba2 berhenti kemudian naik lagi,, ya seperti naik wahana dalam bayanganku,, atau lebih tepatnya dalam harapanku.. tetapi itu tidak terjadi dan melihat wajah bingung mereka aku sepertinya tau mereka mengalami seperti yg aku alami hanya saja berbeda kasus dan aku coba menyadarkan mereka kalau mereka sedang dalam mimpi..

Dan begitulah mimpiku.. aku benar2 bangun dan mulai menulis ini karena sering kali ketika bangun  aku ingat dengan jelas mimpiku tapi beberapa detik kemudian hilang hanya ada bekas rasa yg aku tidak tau kenapa aku merasakan itu karena aku tidak ingat sama sekali apa mimpiku..

Dari mimpiku itu entah apa yg kalian pikirkan.. tapi yg aku pikirkan adalah.. mungkin karena akhir2 ini aku menonton lucifer tiap hari aku berfikir sepertinya itu neraka tapi aku tidak merasa mimpi itu buruk, mengerikan, tapi malah lebih ke asik dan seru.. aku cuma merasa aku punya misi untuk menyadarkan mereka di mimpiku bahwa mereka hanya mimpi jangan menunjukan expresi bingung dan menderita seperti itu.. tapi dibalik fun itu aku sebenarnya juga bingung kenapa aku benar2 dijatuhkan sampai menyentuh tanah,, hingga beberapa detik sebelum menyentuh tanah aku masih menggap mimpi ini mengasikan,, setelah aku terhempas ke tanah aku merasa mimpi ini tidak mengasikan lagi, ada perubaham suasana hati saat itu saat berada didunia mimpi,,

mungkin jadi tidak asik,, atau malah lebih asik lagi,, ada misteri yg harus di pecahkan di dunia nyata hehe.. Tapi kenapa aku jadi tidak takut dengan misteri? Sebelumnya aku lebih takut dengan misteri dari pada horor,, tentu genre film yg aku bicarakan..

Me two poin o

Setelah beberapa bulan tidak nulis karena mungkin memang tidak ada yg perlu ditulis atau hanya sekedar males nulis dan disinilah aku sekarang di blog dan menulis lagi..

Ada satu lompatan dalam pemahamanku yang mana kebalikan dari pemikiranku yang dulu.. dan yang aku maksud adalah pengharapan,
Ayahku berpesan padaku jangan sampai aku kehilangan harapan, aku melihat adegan difilm happy ending dengan punchline hope, dan banyak lagi hal positif terkait harapan.
Tapi kali ini aku coba merenung apa sih prngharapan?

Dan yang aku temukan adalah pengharapan  yaitu sesuatu yang membuat hati manusia sakit, ketika kamu menanam ,buah anggur, kamu menaruh pengharapan pada bibit itu atau kepada Tuhan, kamu berharap akan tumbuh dan berbuah lebat dan ketika dimakan buahnya terasa manis dan lezat,, ya itulah yg kamu harapkan, tapi kenyatannya apakah akan seperti itu?

Jawabannya adalah belum tentu.. bisa saja ternyata buahnya asam tidak enak dimakan,, bisa saja kamu tunggu2 sekian lama tapi tidak berbuah, bahkan bisa saja kamu sirami setiap hari kamu sayang2 tapi ternyata tidak tumbuh juga, yg artinya harapanmu tidak sesuai kenyataan dan hatimu akan terasa sakit..

Semakin tinggi harapanmu akan semakin sakit hatimu karena kenyataan berkata lain kita tidak bisa membuat atau memaksa harapan selalu jadi kenyataan.. dan itulah faktanya..

Bagaimana jika perumpamaan menanam pohon anggur di ganti dengan perumpamaan seseorang yg mendambakan seorang anak.
Berharap anak baik, nurut, sukses dan ternyata anak itu menjadi jahat,menderita dan meningalkan orang tuanya, bayangkan bagaimana rasanya,,

Oke oleh karena itu, aku akan menghilangkan harapan ini ada di diriku setidaknya sebisa mingkin tidak berharap apapun.. walaupun kenyataannya sampai saat ini aku belum bisa lepas dari pengharapan, dan aku mencoret kata harapan dan menggantinya menjadi rencana.

Aku bisa merencanakan banyak hal tanpa berharap apapun, tetapi berserah akan rencana yang ku buat.. aku berencana menanam pohon anggur, ya kutanamlah pohon anggur, kunikmati prosesnya dan apapun hasilnya itu hanya bonus kalaupun tidak manis paling tidak itu bisa dimakan,, kalaupun tidak berbuah paling tidak aku bisa memandangi pohonnya atau berteduh di bawah pohonnya,, kalaupun tidak tumbuh,, aku sudah menikmati kegiatan bercocok tanam itu sendiri, jadi tidak ada alasan lagi aku untuk tidak bersukur atas apa yg ku rencanakan.

"do it and enjoy the process"